DL/Pringsewu/13032023

---- Festival menyanyikan lagu ciptaan Didi Kempot yang dihelat DPW Pujakesuma provinsi Lampung yang diberi titel “Ambyaran Song Festival 2023 (ASF 2023), sejak 6 hingga 12 Maret 2023 berlangsung sukses hingga penghujung malam final pada minggu malam, 12 Maret 2023 di Resto Radja Pindang Gadingrejo, Pringsewu.

Festival yang diikuti 80-an peserta dari seantero provinsi Lampung, termasuk beberapa peserta dari Sumatera Selatan ini akhirnya menghasilkan sepuluh besar penyanyi yang tersaring sejak babak penyisihan, semifinal hingga final.

Hasilnya, dari 10 finalis tersebut keluar tiga pemenang utama yang meraih nilai paling tinggi dari dewan juri, yakni sebagai juara pertama Zulian Tri Muhardi  asal Pringsewu, Muhammad Masduki dari Sekampung Lampung Timur sebagai juara dua dan penyanyi asal Bandajaya Lampung Tengah, Ika Listiana menjadi pemenang ketiga.

Ketiganya mendapatkan hadiah uang pembinaan, piala dan piagam serta cinderamata dari panitia. Dan untuk mengabadikan kemenangan tersebut panitia juga membuatkan ketiga pemenang ini masing-masing video klip untuk satu lagu dalam genre Ambyaran tersebut.

Sementara tujuh penyanyi lainnya masuk dalam kategori finalis sepuluh besar dan menjadi artis Pujakesuma provinsi Lampung, yaitu: Ikhsan Nugroho (Gadingrejo Pringsewu), Kiki Anggara (Pesawaran), Rini Rahmawati (Tanggamus), Restina (Pajar Esuk – Pringsewu), Andika Martadinata (Baturaja – Sumsel), Hendri Irawan (Tulangbawang), Ahmad Makruf (Pekalongan Lamtim).

Dari tujuh nama belakangan ini, masuk dalam kategori penyanyi berbakat Ikhsan Nugroho dari Gadingrejo yang mendapatkan penilaian lebih dari tujuh finalis lainnya. Ikhsan juga mendapatkan kesempatan untuk dibuatkan video klip dari panitia.

Jalankan Program Organisasi

Ketua Pujakesuma provinsi Lampung, Suhaili mengatakan rasa bangganya atas terselenggara dan suksesnya festival ini. “Saya sampaikan apresiasi yang luar biasa kepada semua pihak yang mendukung acara ini hingga selesai dengan baik dan kami anggap sukses besar. Terutama untuk dewan juri yang dengan sangat teliti dan komitmen tinggi untuk memilih yang terbaik dalam festival ini untuk Pujakesuma. Kami merasa terwakili oleh pilihan dewan juri yang sangat independen ini,” katanya Minggu, 12 Maret 2023.

Dia mengatakan bahwa ini festival seni budaya perdana bagi DPW Pujakesuma dalam rangka menjalankan dan melaksanakan program organisasi pada jangka pendek. “Tentu program kami harus jalan. Mulai jangka pendek, menengah dan panjang, karena organisasi ini kan harus bermanfaat bagi masyarakat dan daerah kita ini, sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia,” tambahnya.

Suhaili mengatakan bahwa selama menjalankan iven ini tentu banyak kekurangan di sana-sini yang merupakan bahan evaluasi organisasi nantinya.

“Sebagai manusia biasa tentu kami punya banyak kelemahan yaa. Namun usaha keras kami dan seluruh teman-teman panitia untuk mensukseskan acara ini sudah sangat luar biasa. Inilah kemampuan kami yang memang belum maksimal. Dan kedepan akan diperbaiki dan disempurnakan,” ujarnya.

Kepada para pendukung, kata Suhaili, secara pribadi dan organisasi dia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. “Kami hanya bisa berucap terima kasih kepada seluruh pendukung acara ini, sponsor dan pihak-pihak lain seperti dari Kepolisian Polda Lampung sampai Polres Pringsewu dan Polsek Gadingrejo yang secara aktif mendukung kami di lapangan secara baik. Yang tentu tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Tuhanlah yang akan membalas kebaikan anda semua,” kata Suhaili.

Artis Pendukung

Sementara itu ketua panitia pelaksana even ini Siswanto, mengatakan bahwa ini merupakan kebanggan semua keluarga besar Pujakesuma yang telah usai menghelat ASF 2023.

“Kami bersyukur acara ini selesai dengan baik. Dan sekiranya ada hal-hal yang kurang berkenan dari seluruh kepanitiaan kami mohon maaf kepada semua pihak. Kami sudah berupaya sekuat tenaga. Jika adanya kurang itu adalah karena kami manusia  biasa tempatnya salah dan lupa. Kami mohon maaf. Terima kasih kepada seluruh yang terkait dengan iven ini, Allah yang akan membalas semua kebaikan Anda semua,” tutur Siswanto.

Dia mengatakan bahwa 10 artis finalis ini akan dalam satu koordinasi sebagai pendukung Pujakesuma provinsi Lampung dalam setiap kesempatan mengadakan acara apapun nantinya.

“Semoga bisa berkenan dan kedepan kami terus akan membina komunikasi terus dengan mereka ini. Kami sudah bentuk WhatsApp grup, untuk koordinasinya. Sebagai artis-artis pendukung kegiatan kami kelak,” tambahnya.

Ketua dewan Juri acara ini, El Hasan Alatas menegaskan bahwa materi peserta lomba kali ini sangat baik. “Luar biasa. Ini kejutan bagi saya, dimana peserta rata-rata nyanyinya bagus-bagus. Dan kita harus memilih mana yang terbaik dari yang ada itu. Tentu ini hal yang gak gampang. Tapi alhamdulillah bisa selesai dengan baik, dan 10 penyanyi itu cukup berbobot di lomba ini,” katanya usai lomba.

Dia berharap bisa menjadi karya nyata untuk membuktikan program melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia. (tim)